Bila setiap orang punya citarasa beda

Assalamualaikum yang comel tu,

Sejak 30 ke 60 hari ni, saya notice yang saya tak blogging secara serius, maksudnya tidak blogging atas pendapat atau isu-isu mengumpat yang hot. Selain itu, dah lama juga saya tak tulis "yang kalau layak dipanggil ayat-ayat jiwang meleleh". Mungkin dalam blog kuantiti sangat sedikit sebab selalu saya tulis dalam buku nota yang saya guna untuk record work progress, resepi untuk formulated apa-apa media, S Memo note, kertas A4 sebab salah print atau resit makan Mcd. Dua perkara ni dah buat saya hilang arah, macam ada handphone tapi tak ada kredit. Ya, memang celaka.

Lantas saya perah otak dan,

Saya tahu, semua orang ada lagu feveret (sengaja dieja sedemikian untuk mewujudkan unsur cool), dan lagu feveret itu akan jadi ringtone handphone masing-masing. Ceh, macam budak-budak baru nak up. Well, itu normal. Masa mula-mula berjinak dengar lagu, kalau ikut tahun mungkin zaman sekolah rendah, saya langsung tak tahu apa yang saya dendang masa tengah mandi atau "poda" kasut.

Masuk ke sekolah menengah, masih beriya-iya nyanyi lagu Siti Nurhaliza atau Westlife (kononnya cool) tapi jiwa tetap kosong. Pada masa itu, singing sekadar untuk rasa happy atau feeling "weh, aku pun tahu lagu omputeh".

Terus ke matrikulasi dan universiti, saya masih sekadar mendengar lagu, download, buat ringtone handphone, nyanyi dan nyanyi tanpa emotion. Maksud saya emosi benar.

Tapi semua tu berubah bila saya mula mendengar lagu dan membaca lirik.

Malang, saya bukan expert atau born with music gene code. Jadi semua lagu, maksud saya melodi cuma sedap di telinga saya bila saya suka. Kawan saya Shukri, seorang yang lahir dengan gen music jadi setiap kali kami dengar lagu, dia akan bercakap pasal cord progression atau menatang apa pun saya tak tahu. Dan saya boleh mengkritik lirik berjam lamanya. Okey itu over.

Bagi seorang yang mula menghayati tiap bait yang dinyanyikan, tahu dan faham apa yang dinyanyikan akan buat kita ada feeling untuk lagu itu. Saya lebih cenderung untuk jatuh kepada bait yang lebih puitis. Ya, boleh kata saya adalah salah seorang pendengar lagu rock kapak.

Saya tahu apa anda fikir,

Kan saya dah cakap, kita punya citarasa yang berbeda.